Jika setiap
pagi kita mendengar ayam berkokok adalah hal yang biasa, bagaimana jika kita
dibangunkan bukan oleh kokokkan ayam tetapi oleh tawa sang ayam? Yaps, ayam
ketawa adalah jenis ayam yang kokokkannya seperti seseorang yang sedang tertawa,
dan ayam inilah yang saat ini mulai jadi alarm di pagi hari saya :D. Jika pertama
kali mendengar suara kokoknya, malah terdengar seperti burung perkutut. Warna
bulu dan karakter ayam ketawa ini sama seperti ayam-ayam Indonesia pada umumnya.
Ini gambar ayam
ketawa di rumah saya :
Ayam Ketawa
berasal dari daerah Sidrap, 183 km arah utara Makasar, Sulawesi Selatan.. Konon, ayam
jenis ini hanya dipelihara di lingkungan Keraton Bugis, terutama kalangan
bangsawan. Hal ini karena dapat mencitrakan status sosial bagi bangsawan
tersebut, dan ayam ketawa ini
menjadi hiburan di kalangan bangsawan.
Ayam ketawa
saat ini merupakan unggas yang yang dilindungi. Seiiring dengan perkembangan
zaman dan sejalan dengan kebijakan yang ditempuh Pemerintah Sidrap agar
populasi ayam ketawa tidak punah, maka masyarakat umum diperkenankan memelihara
dan mengembangbiakkan ayam tersebut. Atas upaya itu populasi unggas yang
dilindungi itu dapat meningkat dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia,
antara lain di Makassar sendiri, Blitar, Madiun, Yogyakarta, juga Semarang.
0 komentar:
Posting Komentar